Jakarta, Humas_Info - Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) untuk membahas Rancangan Target Kinerja (Tarja) KI Tahun 2024 hari ketiga, Faisol Ali selaku Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan, bersama dengan Ramlan Harun, Kepala Kantor Wilayah Kalsel, Riswandi, Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Eka Shanty Maulina, Kepala Subbidang Pelayanan KI, dan tim layanan KI dari Kantor Wilayah, menghadiri kegiatan rapat yang berlangsung di Shangri-La Hotel, Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Jum'at (27/10/23).
Pada awal kegiatan, Min Usihen selaku Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual memberikan apresiasi atas pencapaian target kinerja tahun 2023 dan menyampaikan pentingnya dukungan Kantor Wilayah untuk Tahun Indikasi Geografis 2024 yang segera bergulir. Ia mengajak semua peserta untuk bekerja cerdas, keras, ikhlas, dan tuntas dalam mewujudkan layanan KI berkelas dunia.
Usai arahan Dirjen KI, jalannya Rakornis dilaksanakan dengan pembagian kelompok kerja untuk membahas Rancangan Target Kinerja Tahun 2024, dan Kantor Wilayah Kalimantan Selatan masuk ke dalam Pokja 4.
Anggota penyusunan dalam Pokja 4 berasal dari Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Selatan, DKI Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Papua Barat, Lampung, Sumatera Utara, dan Maluku Utara. Para peserta, termasuk Kepala Kantor Wilayah, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Kepala Subbidang Pelayanan Kekayaan Intelektual, serta operator KI, diarahkan menuju ruangan Pokja yang telah ditentukan.
Sekretaris Direktur Kekayaan Intelektual, Sucipto, yang mendampingi Pokja 4, menjelaskan bahwa Pokja ini akan membahas efektivitas program target kinerja 2024 dan dukungan manajemen kepada kantor wilayah. Sebelumnya, mereka juga akan mengevaluasi pencapaian target kinerja tahun 2023 di kantor wilayah dan mengidentifikasi permasalahan terkait sarana dan prasarana di wilayah tersebut.
Dari 5 Rencana target kinerja Kantor Wilayah, termasuk dalam Tarja 1 adalah mendorong pertumbuhan permohonan Indikasi Geografis dan Merek One Village One Brand melalui kerja sama dengan Pemerintah Daerah dan stakeholder terkait. Tarja 2 mencakup peningkatan Layanan Hak Cipta dan Desain Industri. Tarja 3 fokus pada meningkatkan pemahaman dan potensi permohonan Kekayaan Intelektual di wilayah. Tarja 4 bertujuan untuk meningkatkan jumlah permohonan paten dalam negeri, dan Tarja 5 berupaya meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat, stakeholder, dan APH tentang peningkatan pelindungan HKI.
Pada tahapan pembahasan tersebut, Pokja 4 menentukan rencana aksi dan tahapan kegiatan mulai dari B01 hingga B12 dengan tujuan mencapai output yang mendukung Program target kinerja Kantor Wilayah, terutama Maluku Utara. (Humas Kanwil Kemenkumham Kalsel, Kontributor: Subbid YanKI, Ed: Joel/Eko)
