Jakarta, Humas_Info - Kegiatan PRevolution #TimelessCreativity yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum memasuki hari kedua pada Kamis (22/02/2024), di Grand Ballroom JS Luwansa, Jakarta.
Materi pertama disampaikan oleh Ketua Tim Kerja, Novita Shyle. Ia menjelaskan terkait isu publikasi yang akan diprioritaskan oleh Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum.
Isu yang menjadi prioritas di antaranya: Anak Berkewarganegaraan Ganda, Badan Hukum Social Entreprise, UMK dan Perseroan Perorangan, Legalisasi Apostille, serta Layanan publik Ditjen AHU.
Dilanjutkan penyampaian materi tentang Guideline Logo AHU dari Hadaris Samulia Has selaku Ketua Pelaksana Sayembara Logo AHU pada tahun 2024.
Materi selanjutnya mengangkat tema, Creativity: konten kece di semua zaman, dengan pemateri: Muhammad Imaduddin selaku Sekretaris Jenderal Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI), Aldo Glustino selaku konten kreator, dan Indra Asmara selaku Spesialist of Digital Communication PT. KAI.
Muhammad Imaduddin menyampaikan pentingnya identitas visual sebagai brand korporasi atau institusi
Dilanjutkan dengan materi dari Aldo Glustino selaku konten kreator membawakan tema bersahabat dengan audiens. Ia menyampaikan hal terpenting adalah seberapa kenal kita dengan audiens dan output seperti apa yang dapat menarik perhatian kita.
Yang terpenting adalah sudut pandang dalam membuat konten sehingga dapat menjadi identitas pembeda, dan relate atau dekat dengan audiens yaitu tarik perhatiannya dengan isu yang mereka mengerti, dan referensi dari konten lainnya.
Dilanjutkan dengan materi dari Indra Asmara selaku Spesialist of Digital Communication PT. KAI. Ia menyampaikan bahwa tantangan dalam mengelola media sosial korporasi di antaranya: Kreativitas yang "dibatasi", Audiens yang spesifik dan terbatas, Flat content, dan akun tidak bertumbuh. Konten yang baik terdiri dari: Informative, Influence dan Interactive.
Sesi selanjutnya pembahasan materi tentang PR Masa Depan: Keterampilan dan Tantangan Pemberitaan di Era Digital oleh Tubagus Erif Faturahman selaku Pranata Humas Ahli Madya Biro Humas, Hukum dan Kerja Sama Sekretariat Jenderal. Ia membahas terkait Manajemen Kehumasan di lingkungan Kemenkumham.
Dilanjutkan dengan materi Membangun Reputasi melalui Narasi Kebaikan oleh Asmono Wikan selaku CEO Humas Indonesia. Ia menyampaikan tentang tugas utama PR adalah bercerita (story telling) tentang kebaikan-kebaikan organisasi/korporasi. Cerita kebaikan itu bisa mengenai: kinerja organisasi, profiling organisasi, profiling pimpinan, pencapaian organsasi.
Seluruh peserta yang berhadir terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan ini ditandai dengan penyusunan rekomendasi rencana publikasi dari masing-masing kantor wilayah, yang selanjutnya akan dikompilasi oleh Ditjen AHU dalam menata arah publikasi layanan AHU selama tahun 2024. (Humas Kemenkumham Kalsel, teks: Arie, foto: AHU, ed: Eko)
